Menulis gelar dengan benar merupakan hal penting dalam berkomunikasi dengan baik di masyarakat Indonesia. Gelar dapat mencerminkan tingkat pendidikan, jabatan, dan status sosial seseorang. Oleh karena itu, menulis gelar dengan benar sangat penting untuk menunjukkan rasa hormat dan sopan santun. Berikut ini adalah kesalahan umum dalam menulis gelar yang perlu dihindari.
- Menggunakan Gelar yang Salah
Kesalahan pertama dalam menulis gelar adalah menggunakan gelar yang salah. Beberapa gelar serupa namun berbeda artinya dalam bahasa Indonesia, seperti “profesor” dan “doktor”. Sebaiknya pastikan Anda menggunakan gelar yang tepat untuk profesi atau jabatan tertentu. - Menggunakan Gaya Bahasa yang Tidak Sesuai
Kesalahan kedua adalah menggunakan gaya bahasa yang tidak sesuai dengan konteks. Sebagai contoh, dalam lingkungan formal, sebaiknya gunakan gaya bahasa formal. Sementara itu, dalam lingkungan informal atau teman sebaya, gunakan gaya bahasa santai. - Tidak Menggunakan Tanda Baca yang Tepat
Kesalahan ketiga adalah tidak menggunakan tanda baca yang tepat. Beberapa gelar membutuhkan tanda baca khusus, seperti koma atau titik. Pastikan Anda menggunakan tanda baca yang tepat untuk memperjelas arti gelar yang digunakan. - Mengabaikan Perbedaan Gender
Kesalahan keempat adalah mengabaikan perbedaan gender. Beberapa gelar memiliki bentuk berbeda untuk pria dan wanita, seperti “Bapak” dan “Ibu”. Pastikan Anda menggunakan bentuk yang tepat sesuai dengan gender seseorang. - Menggunakan Bahasa Asing tanpa Menjelaskannya
Kesalahan kelima adalah menggunakan bahasa asing tanpa menjelaskannya. Beberapa gelar dalam bahasa asing mungkin tidak dikenal oleh semua orang. Sebaiknya sertakan penjelasan atau terjemahan jika menggunakan bahasa asing. - Tidak Mengikuti Aturan Ejaan yang Benar
Kesalahan keenam adalah tidak mengikuti aturan ejaan yang benar. Beberapa gelar memiliki aturan ejaan yang khusus, seperti “Drs.” atau “Ir.”. Pastikan Anda mengikuti aturan ejaan yang benar untuk menghindari kesalahan penulisan. - Menulis Gelar Terlalu Panjang
Kesalahan ketujuh adalah menulis gelar terlalu panjang. Beberapa gelar memiliki singkatan resmi yang dapat digunakan, seperti “Prof.” atau “Dr.”. Sebaiknya gunakan singkatan tersebut jika memungkinkan. - Menuliskan Gelar di Tempat yang Salah
Kesalahan kedelapan adalah menuliskan gelar di tempat yang salah. Beberapa tempat yang tepat untuk menuliskan gelar adalah di kartu nama, surat, atau email. Pastikan Anda menuliskan gelar pada tempat yang tepat. - Tidak Konsisten dalam Menulis Gelar
Kesalahan kesembilan adalah tidak konsisten dalam menulis gelar. Sebaiknya gunakan gaya penulisan yang konsisten dalam semua dokumen, termasuk surat, kartu nama, dan email. - Tidak Melakukan Penelitian Terlebih Dahulu
Kesalahan kesepuluh adalah tidak melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum menulis gelar. Sebaiknya pastikan Anda memahami gelar yang digunakan untuk profesi atau jabatan tertentu, sehingga dapat menulis gelar dengan benar.

Dalam menulis gelar, terdapat beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari. Untuk menghindari kesalahan tersebut, pastikan Anda menggunakan gelar yang tepat, menggunakan gaya bahasa yang sesuai, menggunakan tanda baca yang tepat, tidak mengabaikan perbedaan gender, menggunakan bahasa asing dengan penjelasan, mengikuti aturan ejaan yang benar, menggunakan singkatan resmi, menuliskan gelar pada tempat yang tepat, menggunakan gaya penulisan yang konsisten, dan melakukan penelitian terlebih dahulu.
Dengan memperhatikan kesalahan umum dalam menulis gelar dan cara menghindarinya, diharapkan Anda dapat menulis gelar dengan benar dan dapat memberikan kesan yang baik dalam berkomunikasi dengan orang lain.