Makanan Khas Lombok: Sejarah, Jenis, dan Cara Membuatnya

Lombok, sebuah pulau yang terletak di Indonesia, memiliki kekayaan budaya yang kental dan keindahan alam yang menakjubkan. Tapi, tahukah kamu bahwa Lombok juga terkenal dengan makanan khasnya yang lezat? Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa makanan khas Lombok yang wajib kamu coba, sejarahnya, dan cara membuatnya. Yuk, kita mulai!

Sejarah Makanan Khas Lombok

Sebelum kita bahas lebih jauh mengenai makanan khas Lombok, ada baiknya kita mengenal sejarahnya terlebih dahulu. Bagaimana makanan-makanan ini bisa ada dan menjadi ciri khas pulau Lombok?

Pengaruh Budaya Sasak

Kebanyakan makanan khas Lombok berasal dari budaya Sasak, suku mayoritas yang tinggal di pulau ini. Seiring berjalannya waktu, budaya Sasak ini berinteraksi dengan berbagai budaya lain, seperti budaya Bali dan Jawa. Hal ini menciptakan perpaduan rasa yang unik dan khas.

Perkembangan Pariwisata

Pariwisata di Lombok berkembang pesat seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke pulau ini. Oleh karena itu, makanan khas Lombok menjadi semakin populer dan dikenal di berbagai daerah, bahkan hingga mancanegara.

Jenis Makanan Khas Lombok

Berikut ini beberapa makanan khas Lombok yang wajib kamu coba saat berkunjung ke pulau ini:

Ayam Taliwang

Ayam Taliwang merupakan salah satu makanan khas Lombok yang paling terkenal. Rasanya yang pedas dan gurih membuat makanan ini digemari oleh banyak orang. Berikut adalah cara membuat Ayam Taliwang:

Bahan-bahan:

  • 1 ekor ayam
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 5 buah cabai merah keriting
  • 3 buah cabai rawit
  • 2 buah tomat
  • 1 sdt terasi
  • 1 sdt gula merah
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, tomat, terasi, gula merah, dan garam.
  2. Lumuri ayam dengan bumbu halus, diamkan selama 30 menit agar bumbu meresap.
  3. Bakar ayam hingga matang, olesi bumbu selama memanggang agar lebih lezat.
  4. Sajikan dengan nasi hangat dan plecing kangkung.

Plecing Kangkung

Plecing kangkung adalah salah satu makanan khas Lombok yang cocok dinikmati bersama dengan Ayam Taliwang. Plecing kangkung terbuat dari kangkung yang direbus dan disajikan dengan sambal yang khas.

Bahan-bahan:

  • 1 ikat kangkung
  • 5 buah cabai merah
  • 3 buah cabai rawit
  • 1 siung bawang putih
  • 1 sdt terasi
  • Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus kangkung hingga matang, tiriskan dan sisihkan.
  2. Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang putih, terasi, garam, dan gula.
  3. Sajikan kangkung dengan sambal plecing di atasnya.

Bebalung

Bebalung merupakan makanan khas Lombok yang terbuat dari tulang sapi atau kerbau yang dimasak dengan bumbu yang khas. Berikut adalah cara membuat Bebalung:

Bahan-bahan:

  • 500 gram tulang sapi atau kerbau
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 5 buah cabai merah
  • 2 batang serai
  • 2 lembar daun salam
  • 1 sdt gula merah
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus tulang sapi atau kerbau hingga empuk, sisihkan.
  2. Tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah, serai, dan daun salam hingga harum.
  3. Masukkan tulang yang sudah direbus ke dalam tumisan, tambahkan gula merah dan garam.
  4. Masak hingga bumbu meresap, sajikan dengan nasi hangat.

Sate Pusut

Sate pusut merupakan makanan khas Lombok yang terbuat dari daging sapi atau ayam yang dicincang halus dan dibentuk menjadi sate. Berikut adalah cara membuat Sate Pusut:

Bahan-bahan:

  • 500 gram daging sapi atau ayam
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 sdt ketumbar
  • 1 sdt jintan
  • 1 sdt merica
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Cincang halus daging sapi atau ayam, sisihkan.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, jintan, merica, dan garam.
  3. Campurkan daging yang sudah dicincang dengan bumbu halus, aduk rata.
  4. Tusuk daging dengan tusuk sate, bakar hingga matang.
  5. Sajikan dengan sambal dan nasi hangat.

Nasi Balap Puyung

Nasi Balap Puyung adalah makanan khas Lombok yang terdiri dari nasi, ayam suwir, abon sapi, tempe, dan sambal. Berikut adalah cara membuat Nasi Balap Puyung:

Bahan-bahan:

  • 500 gram nasi putih
  • 250 gram daging ayam suwir
  • 250 gram abon sapi
  • 200 gram tempe, goreng
  • Sambal secukupnya

Cara membuat:

  1. Siapkan nasi putih, sisihkan.
  2. Sajikan nasi dengan ayam suwir, abon sapi, tempe goreng, dan sambal di atasnya.
  3. Nasi Balap Puyung siap disantap.

Plecing Ayam

Plecing Ayam adalah variasi lain dari Ayam Taliwang yang disajikan dengan sambal plecing. Berikut adalah cara membuat Plecing Ayam:

Bahan-bahan:

  • 1 ekor ayam
  • Bumbu plecing (sama seperti yang digunakan untuk plecing kangkung)
  • Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:

  1. Lumuri ayam dengan garam dan gula, biarkan meresap selama 30 menit.
  2. Bakar ayam hingga matang, olesi dengan sambal plecing selama memanggang agar lebih lezat.
  3. Sajikan dengan nasi hangat dan plecing kangkung.

Beberuk Terong

Beberuk terong adalah makanan khas Lombok yang terbuat dari terong yang dicampur dengan sambal beberuk. Berikut adalah cara membuat Beberuk Terong:

Bahan-bahan:

  • 3 buah terong
  • 5 buah cabai merah
  • 3 buah cabai rawit
  • 2 siung bawang merah
  • 1 siung bawang putih
  • 1 sdt terasi
  • Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:

  1. Potong terong menjadi bentuk memanjang, goreng hingga matang.
  2. Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, terasi, garam, dan gula.
  3. Campurkan terong goreng dengan sambal beberuk, sajikan dengan nasi hangat.

Makanan khas Lombok sangat beragam dan memiliki cita rasa yang khas. Dari Ayam Taliwang hingga Beberuk Terong, semua makanan ini layak untuk dicoba saat berkunjung ke pulau Lombok. Selain itu, kamu juga bisa mencoba membuat makanan-makanan ini di rumah dengan mengikuti resep yang telah disebutkan di atas.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Apakah makanan khas Lombok selalu pedas? Tidak semua makanan khas Lombok pedas, tetapi memang kebanyakan makanan khas Lombok memiliki rasa yang pedas. Namun, kamu bisa mengatur tingkat kepedasan sesuai selera saat membuatnya di rumah.

2. Apakah makanan khas Lombok cocok untuk anak-anak? Sebagian besar makanan khas Lombok cukup pedas, sehingga mungkin tidak cocok untuk anak-anak. Namun, kamu bisa mengurangi jumlah cabai atau menggantinya dengan cabai yang lebih ringan saat membuatnya di rumah.

3. Dari mana asal nama “Ayam Taliwang”? Nama “Taliwang” berasal dari nama sebuah desa di Lombok, yaitu Desa Karang Taliwang. Ayam Taliwang merupakan makanan khas dari desa tersebut.

4. Apa yang membedakan Sate Pusut dengan sate pada umumnya? Perbedaan utama Sate Pusut dengan sate pada umumnya adalah daging yang digunakan. Sate Pusut menggunakan daging sapi atau ayam yang dicincang halus dan dibentuk menjadi sate, sedangkan sate pada umumnya menggunakan potongan daging yang lebih besar.

5. Apakah Beberuk Terong selalu menggunakan terong ungu? Tidak selalu, kamu bisa menggunakan jenis terong lain sesuai dengan selera. Namun, terong ungu merupakan jenis terong yang paling umum digunakan dalam Beberuk Terong.